Redy Hisbullah
- All
- Category 1
- Category 2
-
Mengenai Saya
Shout Mix
Banner
Jam
Nama Jepang Kalian
nama asli jepang lu mau tau??
nih gue kasih linknya :
http://rumandmonkey.com/widgets/toys/namegen/969/
[klo loe cewek pilih "josei", klo cowok pilih "dansei". Trus isi dengan nama asli loe di kotak yg udah disedian, trus tekan deh tombol "onamae wa?"]
-----------------------------------------------------
http://rumandmonkey.com/widgets/toys/namegen/721/
[klo loe cewek pilih "Bishoujo", klo cowok pilih "Bishounen". Trus isi dengan nama asli loe di kotak yg udah disedian, trus tekan deh tombol "Koreha, Nihongo de nan to imasu ka"]
-----------------------------------------------------
ada lagi nama2 yg lain yg bisa di generate dari nama asli kita...
kunjungi aja di : http://rumandmonkey.com/widgets/toys/namegen/
Cuma Mau Sharing aja...
Ragnarok 2 Emulator.
Norman ( BORED )
Ellr ( ASIAN )
Dimago ( WESTERN )
hi all gw mo share emulator ragnarok 2
ada 2 versi yg pertama SAGA REVISED dan yg Kedua SAGA LEGACY
DISINI GW CUMA SHARE SAGA LEGACY AJA
dari keduanya setelah gw coba yg lebih stabil itu SAGA LEGACY cuma baru bisa nampung max 4 User.sedangkan untuk SAGA REVISED itu dah bisa nampung 100 user tapi sayang masih banyak bugnya.
just start it up like this.
---------------------------
1.Buat Database saga dan sagalogin menggunakan navicat
2.masukan login.sql ke sagalogin database.
3.dan masukan map.sql ke saga database
4.buka file gateway.conf yg ada di dalam folder config dan disable crc key jadikan seperti contoh di bawah ini.
5.set connections dari 5 ke 1.
6. save file gateway.conf
7. Jalankan login server , map server dan gateway server
beres dah.
--------------------------
setting port client jadi 5000
Cara Membuat Account hampir sama kaya ragnarok lama
di window login client masukan
user_M atau user_F dan password
Untuk server:
http://www.mediafire.com/?sharekey=456fe682fcffdbd7d2db6fb9a8902bda
Client RO2
http://files.filefront.com/Ro2+Clientpart1rar/;12426211;/fileinfo.html
http://files.filefront.com/Ro2+Clientpart2rar/;12426287;/fileinfo.html
MYSQL + NAVICAT
http://dev.mysql.com/get/Downloads/MySQL-6.0/
mysql-6.0.7-alpha-win32.zip/from/http://mirror.trouble-free.net/mysql_mirror/
http://www.mediafire.com/download.php?zymp1ltb3xs
Dota 6.59 AIPlus
Dota 6.59 AIPlus a.k.a Dota-Allstars 6.59 AIPlus v1.52 Revision 1 has just finished. Wow, that was fast! It's not even a day before the official Dota 6.59 release. Thanks, you're the best!
DotA Allstars 6.59 AI+ 1.52 Revision 01
Changelog:
Rev. 01
=======
-First update to 6.59
*Unofficial fixes
-Fixed Last Word to trigger on end of spell cast (instead of end of spell cast animation)
-Cleaned up the way Refraction buff icons appear to provide better feedback on when the buffs are actually active
-Fixed some typos (Storm Seeker, Eye of Skadi Ranged, Windrunner, Captain CoCo's Rum, Recall, Courier Shield, Burst)
6.59 Port of AI+ and -fun content by BuffMePlz.
Here is the download link:
Dota 6.59 AIPlus Rev. 1
Dota-Allstars 6.59 AIPlus v1.52 Revision 1 via MediaFire
Dota-Allstars 6.59 AIPlus v1.52 Revision 1 via MegaUpload
Dota-Allstars 6.59 AIPlus v1.52 Revision 1 via Rapidshare
not important
Di Fuzhau, China ada sebuah gereja tua yang saat ini nasibnya mengalami tanda tanya besar.
Gereja yang usianya mencapai 100 tahun itu akan mengalami perombakan karena adanya pembangunan jalan. Karena gereja ini termasuk bangunan bersejarah, maka banyak yang menyayangkan kalau bangunan ini harus dibongkar.
Bagaimana caranya agar bangunan bersejarah ini tetap ada, tapi pembangunan jalan juga berlangsung. Yup! Manusia memang selalu diberikan akal dan ide-ide yang brilian. Gereja dengan berat 1.500 ton itu dipindahkan ke lokasi yang baru.
Bagaimana caranya? Fondasi bangunan gerje di potong secara mendatar dan rata. Lalu banguan tersebut di geser dan di putar. Saat ini gereja tersebut sudah mulai berpindah posisi 80,6 meter.
Ini bukan kejadian yang pertama, sebelumnya kejadian serupa pernah dilakukan. Yaitu pergeseran gedung kesenian di kawasan Shanghai.
Saat itu dibuthkan waktu sekitar 5 bulan untuk menggeser gedung dengan berat 4000 ton itu. Setiap harinya bangunan tersebut digeser sejauh 3 meter. Bukan hanya itu di lokasi yang baru, tingginya di tambah menjadi 1,8 meter.
[HI-TECH] Baterai Tidak Lagi Digunakan Pada Peralatan Elektronik Masa Depan
Tahir Cagin, ilmuwan asal Texas A&M University dan beberapa rekan sejawatnya dari University of Houston telah mempelajari konsep piezoelectric. Hasil temuannya, seperti yang dipublikasikan di jurnal Physical Review B, jurnal terbitan American Physical Society khusus bidang zat padat dan material fisik, perangkat masa depan bisa jadi tidak memerlukan baterai.
Penemuan baru di bidang pizoelectric yang itu diharapkan dapat membuat perangkat elektronik bisa memberikan pasokan daya untuk dirinya sendiri. Dengan demikian pemasok daya eksternal seperti baterai bisa digantikan. Adapun perangkat elektronik yang bisa memanfaatkan teknologi ini misalnya adalah laptop, perangkat komunikasi bergerak, dan perangkat komputer lainnya yang digunakan oleh pengguna biasa, sampai ke aparat berwajib hingga ke tentara di medan perang.
Piezoelectric sendiri sebenarnya adalah material, seperti kristal ataupun keramik yang mampu menghasilkan sejumlah voltase ketika ada tekanan mekanik yang diberikan, misalnya sebuah dorongan atau tekanan.
Konsepnya memang bukan hal yang baru, malah sudah digunakan pada perangkat sonar ketika perang dunia pertama. Bahkan saat ini konsep piezoelectric sudah diaplikasikan pada pemantik rokok. Saat kita menekan tombol pemantik rokok, maka akan ada tekanan yang cukup untuk mempengaruhi kristal piezoelectric. Tekanan pada piezoelectric itu kemudian menghasilkan voltase yang cukup untuk membuat percikan api yang menyalakan gas.
Khusus untuk proyek ini, Tahir Cagin dan timnya mengutak-atik material dengan skala nanometer (atom dan molekul diukur dalam satuan nanometer, sebagai contoh, rambut manusia memiliki lebar 100 ribu nanometer). Penelitian piezoelectric menggunakan unit berukuran mikroskopik merupakan hal yang baru dan sulit dilakukan, tetapi hal itu diperlukan untuk mendapatkan cara agar perangkat portabel saat ini dapat memasok daya sendiri. Secara spesifik, Cagin dan rekan-rekannya sudah menemukan bahwa material piezoelectric tertentu bisa melipat gandakan energi yang ia keluarkan ketika dibuat dalam ukuran yang sangat kecil. Dalam hal ini ketebalannya sekitar 21 nanometer saja.
“Material yang sedang kami kerjakan memiliki perlengkapan yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Kami perkirakan, ketika material tersebut diperkecil ke dalam ukuran nanometer, akan terjadi peningkatan dalam performa pengubahan energi,” kata Cagin pada LiveScience, Selasa 9 September 2008. “Yang ingin kami ketahui apakah jika kita membuatnya dalam ukuran yang lebih kecil, apakah akan terdapat peningkatan lebih lanjut.”
Tetapi ternyata, ketika material tersebut dibuat lebih besar atau lebih kecil dari ketebalan sekitar 21 nanometer, kapasitas konversi energinya malah berkurang.
“Saat ini kami mencari material dan sistem material lain yang mengumpulan sumber energi yang berbeda seperti energi panas dan mekanik serta pengaruhnya terhadap aplikasi kecil ataupun besar,” kata Cagin. “Kami juga berharap bisa menggabungkan material yang berbeda ini serta pendekatan prosesnya untuk menghasilkan kemampuan pengumpulan energi yang lebih baik.”
Senjata AS Serang Cu Chi Tunnel: Anjing & Air
Desain Cu Chi Tunnel yang rumit membuat repot tentara Amerika Serikat (AS). Kehabisan akal karena susah masuk ke lubang cacing itu, AS pun menggunakan air dan anjing.
Maklum saja, ukuran lorong di Chu Chi Tunnel yang seuprit itu, lebar dan panjang kira-kira 60 centimeter hingga 80 centimeter, hanya sedikit lebih lebar dengan diameter badan orang Vietnam yang berukuran kecil, namun gesit itu.
Ukuran ini jelas beda jauh dengan tentara AS yang rata-rata tinggi besar itu. "Nah, di tengah-tengah lorong itu, terkadang ada penyempitan. Itu untuk jebakan. Jadi tentara AS yang besar itu terjebak di dalamnya. Nggak bisa keluar dan masuk. Dan bisa lemas kehabisan oksigen," ujar pemandu Le Chau sambil menunjukkan miniatur Cu Chi Tunnel di lokasi, pada i-Ring Gathering Partner, Vietnam, akhir Agustus 2008 lalu.
Saat ini, lorong-lorong di Chu Chi Tunnel yang sempit itu, imbuh Chau, ada beberapa yang diperlebar. Tujuannya, agar bisa dimasuki turis-turis asing, terutama wisatawan asal Amerika dan Eropa.
Saat mencoba masuk ke salah satu lorong, Chau mewanti-wanti rekan-rekan i-Ring Gathering Partner. "Yang punya penyakit jantung jangan masuk ya. Di dalam lorong itu lembab dan pengap. Oksigennya sedikit, jadi berbahaya," kata Chau.
Beberapa rekan yang mencoba masuk pun sempat ciut, bahkan ada yang sudah masuk, namun kembali lagi. detikcom mengalami hal yang sama saat masuk ke dalam lorong. Melihat lorong kecil dan gelap, awalnya penasaran.
Saat masuk, benar-benar gelap, pengap dan lembab. Umph! Niat untuk kembali pun urung, karena rekan-rekan yang ada di belakang sudah kadung antre panjang ingin masuk.
Maklum, jalan keluarnya tak mudah, mengingat lorong hanya bisa dimasuki dengan berjongkok, bukan berdiri. Lebarnya pas untuk satu orang. Jadi, cukup merepotkan. "Yah jangan keluar, tanggung. Terus saja," kata Tiur, rekan di belakang saya 'memberi semangat'.
Habis gelap, terbitlah terang. Ternyata setelah merayap dalam gelap dan meraba-raba sekitar 3 meter, (sensasinya seperti merayap dalam lorong tanpa akhir), di tikungan lorong, terlihat cahaya. Rupanya itu lampu yang sudah dipasang pihak pengelola wisata, dan akhirnya lubang keluar.
Itu baru sekitar 10 meter, tak ada apa-apanya dibanding panjang Cu Chi Tunnel yang sekitar 200 kilometer lebih. Bisa dibayangkan perjuangan penduduk Cu Chi waktu itu.
Merayap dalam lubang sempit, gelap dan sedikit oksigen. Tua-muda, anak-anak, laki-laki, dan wanita bahkan yang sedang hamil, untuk menghindari serangan AS dan mengatur strategi. "Banyak bayi-bayi yang lahir di lorong itu," kata Chau.
Pantas, tentara AS tidak pernah berhasil meemporakporandakan lorong ini. Sampai mereka kehabisan akal. Lihat saja, apa yang dipakai tentara AS waktu itu.
Air. Senjata inilah yang digunakan untuk operasi militer Cramp, awal Januari 1966. Pasukan AS yang berjumlah 12 ribu dan didukung pesawat, tank, dan senjata artileri lainnya memompakan air ke dalam saluran lorong Cu Chi.
Hasilnya, pasukan AS hanya berhasil menghancurkan 70 meter panjang lorong, dari 200 kilometer lebih panjang total Cu Chi Tunnel. Sebaliknya, pihak AS kehilangan 1.600 tentara, 77 tank, dan 84 pesawatnya ditembak jatuh.
Tak kurang akal, operasi militer Cedar Falls dilancarkan pada 8 Januari 1967, 35 ribu pasukan yang didukung peralatan perang canggih. Pesawat-pesawat tempur B 52 melemparkan bom napalm untuk menggunduli tanaman yang tumbuh di atas Cu Chi Tunnel. Dari darat buldozer-buldozer menebang pohon-pohon.
Tujuannya, menyingkap jalur-jalur rahasia, pintu masuk yang begitu banyak di Cu Chi Tunnel itu bisa dikuak. 600 Tentara AS bertubuh kecil diterjunkan masuk ke dalam lorong membawa masker gas antiracun, senjata mesin, bom untuk meledakkan
lorong dari dalam.
Hasilnya memang beberapa bagian dari lorong itu bisa dihancurkan, tapi itu tetap tidak signifikan dari ratusan jalur zig zag yang ada. Tentara AS yang kalah dalam operasi ini sebanyak 3.500 personel, 130 tank dan 28 pesawat.
Cara lain, memakai jasa si guk-guk. Sekitar 3 ribu anjing Alsatian asal Jerman yang sudah terlatih dikerahkan untuk mengendus ada atau tidaknya gerilyawan di bawah tanah. Pada awalnya para gerilyawan menembak atau membunuh anjing itu.
Para gerilyawan menggunakan bubuk cabe dan merica untuk mengacaukan penciuman anjing. Dengan cara ini anjing yang menghirupnya juga bisa sesak napas. Namun, cara ini malah menuntun musuh menemukan jejak gerilyawan.
Cara ini pada akhirnya gampang dikalahkan. 300 Anjing Alsatian mati karena dibunuh dan sakit.
Pada akhirnya, sejarah menentukan penduduk Vietnam lah yang keluar menjadi pemenang perang ini. Pada 30 April 1975, kota Saigon atau Ho Chi Minh yang menjadi pangkalan militer AS berhasil dibebaskan, dan bergabung dengan Vietnam Utara pada tahun 1976.
2 Bencana Di Indonesia Yang Mempengaruhi Kehidupan Dunia
Indonesia ternyata pernah menjadi penyumbang, berkurangnya populasi dunia & perubahan iklim global, dikarenakan 2 ledakan gunung berapi,yang terjadi di masa prasejarah & pada abad 19!
Bencana pada masa pra-sejarah
Ledakan penyebab terjadinya Danau Toba
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari cina sampai ke afrika selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkan soal itu.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
sini
Bencana pada masa Modern
Ledakan Gunung Krakatau
Krakatau adalah gunung berapi yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat. Suara letusan Gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali dari bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
sini